Selasa, 22 April 2014

Mesin Virtual

1. Mesin Virtual adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli.
  
2. Manfaat  Mesin Virtual adalah utk mendukung pelaksanaan sistem operasi (OS).

3.Contoh Mesin Virtual
    -  VMWare Workstation dan Microsoft Virtual PC.



Keuntungan dari Mesin virtual
adalah:

  • beberapa OS lingkungan bisa hidup berdampingan pada komputer yang sama,
dalam isolasi kuat dari satu sama lain

  • mesin virtual dapat menyediakan set instruksi arsitektur (ISA) yang agak berbeda
dari mesin nyata

  • aplikasi provisioning, pemeliharaan, ke
tersediaan tinggi dan pemulihan bencana 

Kelemahan  dari Mesin Virtual  adalah:

  • mesin virtual kurang efisien dibandingkan mesin yang sebenarnya ketika
mengakses hardware secara tidak langsung

  • ketika VMS multiple bersamaan berjalan pada host fisik yang sama, setiap VM
mungkin menunjukkan kinerja yang bervariasi dan tidak stabil (Kecepatan
Eksekusi, dan bukan hasil), yang sangat tergantung pada beban kerja yang
dikenakan pada sistem dengan VM yan
g lain, kecuali teknik yang tepat
digunakan untuk isolasi temporal antara mesin virtual

Pengertian dari Sistem Terdistribusi, Real time system, Time sharing system dan Multprogrammi



SistemTerdistribusi
     Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer. Maksud komputer otonomi adalah walaupun komputer tidak terhubung ke jaringan, komputer tersebut tetap data berjalan. Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan :

  •  Koordinasi Aktifitas
  •  Berbagi sumber daya : hardware, software dan data

Real time system
Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.
Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi atas:
1. Hard Real time
2. Soft Real time
3. Firm Real time
Komponen dari Real time system ini adalah:
1. Perangkat keras,
2. Sistem Operasi Real time,
3. Bahasa Pemrograman Real time,
4. Sistem Komunikasi.

Sistem Time-Sharing
Sistem Time-Sharing adalah beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri- sendiri.
dan dari berbagai sumber time-sharing merupakan sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.

Multiprogramming 
Multiprogramming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming. Dengan multiprogramming, beberapa tugas disimpan dalam memori dalam satu waktu; CPU digunakan secara bergantian sehingga menambah utilisasi CPU dan mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Melayani banyak program yang tidak ada hubungannya satu sama lain dan dijalankan sekaligus dalam satu komputer yang sama. Pelaksanaan instruksi yang diterapkan adalah:
- program dimuat ke dalam memori,
- program dijalankan sampai mengakses perangkat I/O,
- berpindah (switch) ke pekerjaan lain,
- langkah tersebut berulang terus menerus,
- untuk proses perpindahan (switching), dilaksanakan oleh software

Perbedaan Antara Multiprocessing simetris dan Asimetris

  Multiprocessing simetris adalah Komputer stand alone dengan karakteristik berikut (William Stallings)
:•  Dua atau lebih processor yang sama dengan kapasitas yang sebanding
•  Processor membagi I/O dan memory yang sama
•  Processor terkoneksi oleh bus atau koneksi internal lainya 
 •  Waktu akses moemory kira-kira sama pada setiap processor

•  Seluruh processor membagi akses I/O baik pada chanel yang sama maupun berbeda dengan memberikan  path ke device yang sama
•   Seluruh Processor mengerjakan fungsi yang sama (hence symetric)
•   Sistem dikontrol oleh OS yang terintegrasi menyediakan interaksi antara processor atau interaksi terjadi pada job, task, file, data pada level-level elemen.  
•  Mempunyai lebih dari satu prosesor 
•  Dapat berkomunikasi 
•  Membagi busclock, perangkat memory, dan peripheral.

•  Setiap prosesor menjalankan sistem operasi yang identik dan komunikasi antar prosesor jika diperlukan.

Sedangkan asimetris adalah
Pendekatan pertama untuk Multiprocessor Scheduling adalah asymmetric multiprocessingScheduling atau biasa disebut juga sebagai penjadwalan Master Slave MultiProcessor. Dimana pada metode ini satu prosesor bertindak sebagai master dan prosesor lainnya sebagai slave. Master Processor bertugas untuk menjadualkan dan mengalokasikan proses yang akan dijalankan oleh Slave Processors. Master Processor melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan System, Slave Processor melayani user requests dalam pengeksekusian program. Pemrosesan yang banyak tidak menyebabkan penurunanperformance.


Minggu, 30 Maret 2014

Jenis Jenis Sistem Operasi

- Sistem Operasi Microsoft Windows
- Sistem Operasi LINUX 
- Sistem Operasi UNIX
- Sistem Operasi Mac OS
- Sistem Operasi ANDROID OS
- Sistem Operasi FREE BSD
- Sistem Operasi Chrome OS
- Sistem Operasi SOLARIS
- Sistem Operasi FREE BSD


2 Bentuk dari Batch System

1. SISTEM BATCH
Pada tahun 1950-an yaitu saat munculnya komputer generasi pertama,muncul konsep ini yaitu dengan menggunakan job-job dalam satu angkatan,konsep ini merupakan cikal bakal dari sistem operasi selanjutnya,tujuan dari konsep ini adalah untuk meningkatkan utilitas CPU dalam menangani job-job yang ada. Batch sistem terdapat dua cara:
a. Resident Monitor
b. Overlap Operasi Antara I/O dengan CPU

 Sistem Batch Pertama
Dengan mengeluarkan biaya yg tinggi,manusia bisa mengatasi waktu dalam melakukan komputasi solusi yg di lakukan adalah dengan mengadopsi sistem batch. Ide dasarnya adalah dengan mengumpulkan semua job yg akan di kerjakan dan memasukannya ke dalam magnetik tape.
2. Multiprogramming System
Beberapa job yg siap di eksekusi,dikumpulkan dalam sebuah pool. Sistem operasi mengambil job-job tersebut dan meletakan di memori dalam bentuk antrian .

3. Time Sharing Sitem
Sering juga di sebut dengan”Multitasking”,teknik sama dengan “Multiprogramming system”,hanya saja waktu bagi proses untuk menggunakan CPU di batasi,waktu mksimum penggunaan CPU oleh proses ini disebut dengan “Quantum”.

4. Multiproccessing System
Multiproccessing merupkan ssuatu system yg lebih dari satu CPU(prosessor) pekerjaan sebuah job di lakukan dengan dua cara:
a. Pararel System
b. Distributed System

5. Real Time System
Real tyme system di gunakan jika satu operasi melakukan kecepatan waktu dari prosesor atau aturan data dan sering di gunakan sebagai pengontrol terhadap aplikasi-aplikasi tersebut terdapat dua bentuk real time sistem yaitu:
a. Hard real time,menjamin critical task selesai tepat waktu
b. Soft real time,memberikan prioritas pada critical task di banding dengan task lainnya sampai critical task tersebut selesai di kerjakan

6. Sistem operasi terpusat dan terdisistribusi
Istilah sistem operasi terpusat dan terdistribusi terdapat pada system multiprocessing. System operasi terpusat adalah system operasi yg dapat menangani multiprosesor di mana semua prosesor menggunakan satu memori utama. Sebuah proses bertindak sebagai master dan yg lainnya sebagai slave.
System operasi terdestribusi adalah system operasi yg dapat menangani multiprosessor di mana masing-masing prosesor memiliki memory utama tersendiri.
a. Pengaturan sumber daya
b. Keuntungan dari dua sistem
c. Kerugian dari sebuah system

Pengertian Dari Batch System

Pengertian Batch Sistem
Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. But, dalan beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.

Jadi bisa disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama Sistem Operasi.

contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
ada 2 cara dalam Batch System yaitu :
 

1. Resident Monitor

a. Operator bertugas mengatur urutan job

b. Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”

Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu

menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”



2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU



    • Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape 
    • Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.