:• Dua atau lebih processor yang sama dengan kapasitas yang sebanding
• Processor membagi I/O dan memory yang sama
• Processor terkoneksi oleh bus atau koneksi internal lainya • Waktu akses moemory kira-kira sama pada setiap processor
• Seluruh processor membagi akses I/O baik pada chanel yang sama
maupun berbeda dengan memberikan path ke device yang sama
• Seluruh Processor mengerjakan fungsi yang sama (hence
symetric)
• Sistem dikontrol oleh OS yang terintegrasi menyediakan
interaksi antara processor atau interaksi terjadi pada job, task, file, data
pada level-level elemen.
• Mempunyai lebih dari satu prosesor • Dapat berkomunikasi
• Membagi bus, clock, perangkat memory, dan peripheral.
• Setiap prosesor menjalankan sistem operasi yang identik dan
komunikasi antar prosesor jika diperlukan.
Pendekatan
pertama untuk Multiprocessor Scheduling adalah asymmetric
multiprocessingScheduling atau biasa disebut juga sebagai penjadwalan Master
Slave MultiProcessor. Dimana pada metode ini satu prosesor bertindak sebagai
master dan prosesor lainnya sebagai slave. Master Processor bertugas untuk
menjadualkan dan mengalokasikan proses yang akan dijalankan oleh Slave
Processors. Master Processor melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan
System, Slave Processor melayani user requests dalam pengeksekusian program.
Pemrosesan yang banyak tidak menyebabkan penurunanperformance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar